Osaka sering disebut sebagai ibu kota kuliner Jepang, dan memang ada alasannya. Jalanan kota yang ramai ini menjadi surga bagi para pecinta kuliner, yang menawarkan beberapa kuliner kaki lima terbaik di Osaka. Mulai dari takoyaki yang lezat hingga okonomiyaki yang gurih, tempat kuliner kaki lima Osaka dipenuhi dengan hidangan lezat yang terjangkau dan mengenyangkan. Hidangan berbahan dasar tepung, yang dikenal sebagai konamono, sangat populer, yang menunjukkan identitas kuliner unik kota ini.
Saat menjelajahi Osaka, Anda akan menemukan banyak hal, mulai dari pedagang kaki lima yang sederhana hingga restoran nyaman yang menyajikan hidangan ikonik ini. Baik Anda pecinta kuliner berpengalaman atau hanya ingin menikmati makanan ringan, budaya kuliner jalanan Osaka yang semarak menjanjikan akan memanjakan selera Anda. Berikut adalah enam suguhan yang tidak boleh dilewatkan untuk dicoba, semuanya dapat dijangkau dengan mudah. Travelodge Honmachi Osaka!
Kitsune Udon
Kitsune udon adalah hidangan kesayangan yang akarnya dapat ditelusuri kembali ke Osaka selama era Meiji. Meskipun udon dinikmati di seluruh Jepang, versi Osaka menonjol dengan tambahan unik berupa potongan tahu goreng persegi panjang berwarna emas. Tahu manis yang direbus ini bukan sekadar topping yang lezat—tetapi juga menjadi inspirasi di balik nama hidangan ini. Istilah "kitsune" (yang berarti rubah) memiliki ikatan budaya dengan kuil-kuil Osaka, tempat patung rubah sering berjaga. Legenda mengatakan bahwa rubah menyukai tahu goreng, atau bahwa rona keemasan tahu menyerupai bulu rubah. Apa pun alasannya, semangkuk mi udon kenyal yang mengenyangkan, kaldu beraroma, dan tahu manis ini telah menjadi makanan pokok yang menenangkan di kancah kuliner Osaka.
Rekomendasi kami:
Takoyaki
Perjalanan ke Osaka tidak akan lengkap tanpa mencicipi hidangan ikoniknya, takoyaki. Dikenal sebagai "bola gurita", makanan kaki lima yang digemari ini telah menjadi makanan pokok kuliner Osaka sejak tahun 1935 ketika pertama kali diperkenalkan oleh Tomekichi Endo, seorang pedagang kaki lima setempat. Terinspirasi oleh choboyaki, hidangan serupa yang berbentuk persegi panjang dan datar, Endo menciptakan kelezatan berbentuk bola golf yang kita kenal sekarang.
Setiap bola takoyaki yang lengket diisi dengan potongan gurita yang lembut dan diberi adonan yang lembut, gurih, dan sedikit manis. Takoyaki Osaka menonjol karena bagian dalamnya yang lembut dan berair serta tidak mengandung kubis, tidak seperti versi dari daerah lain, yang sering kali lebih renyah dan lebih kuat. Tekstur dan rasa yang unik ini menjadikan Osaka mendapat julukan sebagai ibu kota takoyaki di Jepang.
Rekomendasi kami:
Okonomiyaki
Sering disebut sebagai "pizza dari Timur", okonomiyaki adalah panekuk gurih yang diisi dengan bahan-bahan pilihan Anda. Hidangan yang tebal dan mengenyangkan ini dipadukan dengan kubis segar dan adonan tepung gandum, sehingga menghasilkan dasar yang lezat dan dapat disesuaikan tanpa batas. Namanya sendiri, okonomi, berarti "sesuka Anda", dan sesuai dengan namanya, Anda dapat memilih topping favorit Anda—mulai dari udang, cumi-cumi, babi, dan ayam hingga daging sapi, keju, atau bahkan mochi.
Warga setempat menikmati okonomiyaki langsung dari kompor, menggunakan spatula kecil yang disebut kote. Anda dapat memasaknya sesuai keinginan—lunak dan berair, keras, atau renyah sempurna. Kiat pro: Selalu potong menjadi kotak, bukan segitiga, untuk menikmatinya seperti orang Osaka asli!
Rekomendasi kami:
Kushikatsu
Kushikatsu adalah pendamping utama minuman Anda—sate lezat yang terbuat dari bahan-bahan yang dibaluri tepung dan digoreng. Hidangan yang terjangkau dan mengenyangkan ini berasal dari Osaka selama era Taisho sebagai makanan pokok kelas pekerja, yang dirancang untuk mengenyangkan orang-orang dengan bahan-bahan sederhana dan murah yang dilapisi tepung roti yang renyah. Meskipun Shinsekai adalah tempat kelahiran kushikatsu, kini Anda dapat menemukan sajian gurih ini di seluruh Osaka. Sate ini hadir dengan berbagai pilihan, termasuk daging sapi, makanan laut, sayuran, keju, buah-buahan, dan bahkan makanan penutup. Namun, ada satu aturan emas saat menyantap kushikatsu: jangan mencelupkan dua kali ke dalam saus hitam yang umum, yang manis dan asam!
Rekomendasi kami:
Butaman
Osaka terkenal dengan butaman, roti isi daging babi kukus yang sering dianggap sebagai roti terbaik di Jepang. Tidak seperti daerah lain di Jepang yang menyebutnya nikuman, Osaka menggunakan istilah "butaman" untuk membedakannya dari roti isi daging sapi (niku). Roti isi yang lembut dan hangat ini diisi dengan daging babi yang berair, diberi sedikit pemanis dengan bawang, dan terkadang dicampur dengan sayuran cincang halus seperti rebung atau jamur shiitake kering.
Salah satu tempat paling populer untuk menikmati butaman adalah 551 Hora, tempat roti dibuat segar setiap hari di dapur terbuka, yang memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan seluruh prosesnya. Aroma yang tak tertahankan dan rasa yang lezat menjadikannya sajian pokok di Osaka. Banyak penduduk lokal dan wisatawan bahkan membawanya sebagai oleh-oleh untuk dibagikan kepada teman dan keluarga di seluruh negeri.
Taiko Manju
Bagi mereka yang suka makanan manis, Taiko Manju adalah makanan yang wajib dicoba di Osaka. Pangsit tradisional ini, yang terbuat dari tepung, gula, dan telur, mendapatkan namanya dari taiko, sejenis gendang yang digunakan dalam upacara Jepang, karena bentuknya yang mirip. Secara tradisional, pangsit ini diisi dengan pasta kacang merah, namun kini variasi modernnya mencakup puding, cokelat, dan bahkan stroberi segar selama musimnya.
Cara terbaik untuk menikmati Taiko Manju adalah dengan menikmatinya dalam keadaan segar dan hangat, langsung dari cetakan tembaga khusus yang memberikan bentuk khas dan kulit keemasan. Salah satu tempat terbaik untuk mencoba kelezatan ini adalah Gozasouro, berlokasi strategis di lantai pertama Stasiun JR Shin-Osaka.
Temukan yang terbaik dari Osaka dengan penawaran terbaik dari Travelodge Hotels Asia di https://www.travelodgehotels.asia/travelodge-honmachi-osaka/
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.